Sabtu, 24 Desember 2016

Tembilahan ( negeri seribu jembatan )

Perjalanan ini di mulai di Tembilahan. Kota kecil yang terletak di kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau. Dengan permukaan tanah datar dan berawa-rawa. Julukan nya adalah negeri seribu parit atau negeri seribu jembatan karena disini begitu banyak terdapat jembatan.
Terdengar asing memang di telinga karena di sini tidak banyak di jumpai tempat wisata, atau pun hal lain yang bikin kota ini terkenal. Salah satu tempat yang terkenal di tembilahan adalah jembatan Indragiri. Itu pun bukan di kota tembilahan tapi terletak di kecamatan kempas, 1 jam perjalanan dari pusat kota tembilahan.
Kalau di Batam terkenal dengan jembatan barelang nya kalau di tembilahan terkenal dengan jembatan Indragiri.
Jembatan yang membelah sungai Indragiri. Orang sekitar menyebut jembatan rumbai karena terletak di desa rumbai, kecamatan kempas.
Jembatan ini di resmi kan oleh Presiden Indonesia k 4 Ibu Megawati Sukarno Putri pada tahun 2004. Dahulu sebelum jembatan ini di bangun penyeberangan membelah sungai Indragiri ini menggunakan kapal roro.  Demikian lah sekilas tentang jembatan Indragiri yang menjadi landmark kota tembilahan.
Untuk selanjutnya saya akan membahas tentang demografi penduduk tembilahan.
Walaupun terletak di provinsi Riau yang terkenal dengan tanah melayu nya tapi mayoritas penduduk tembilahan merupakan suka banjar. Konon dahulu saat terjadi perang banjar di Kalimantan sana antara suku banjar dan penjajah Belanda banyak suku banjar bermigrasi di tanah sumatra dan kemudian terdampar di sekitaran kota tembilahan sekarang. Selain suku banjar dan melayu masih banyak suku lain yang mendiami kota tembilahan seperti suku minang, bugis, batak atau pun etnis tionghoa. Dengan total jumlah penduduk 69.498 jiwa(sensus penduduk tahun 2010),tembilahan merupakan kota terbesar di kabupaten Indragiri Hilir.
Penghasilan utama masyarakat setempat adalah berdagang dan berkebun. Kota ini identik dengan perkebunan kelapa hibrida. Kelapa hibrida seperti menjadi simbol di kota ini. Lampu-lampu jalan kota di hiasi berbentuk seperti pohon kelapa atau pun nama pasar tradisional di beri nama yang berhubungan dengan kelapa seperti pasar umbut kelapa, pasar santan kelapa walaupun tidak ada kelapa yang di perjualbelikan di dalam nya.
Saya lahir dan besar di kota ini. Dan titik awal perjalanan saya berkeliling pulau sumatra akan di mulai dari kota ini. Tujuannya awal saya adalah ibukota kabupaten tetangga yang terkenal dengan danau radja nya, kota rengat.
(bersambung)



2 komentar:

  1. kenapa di sebut seribu jembatan kota tembilahan ? karena hanya yang tertulis di tulisan kamu saja "karena disini begitu banyak terdapat jembatan."

    BalasHapus
  2. Karena banyak terdapat jembatan maka dari itu di berikan julukan negeri seribu jembatan bu

    BalasHapus